SEBUAH NAMA?
Untuk
awal pertama seseorang berkenalan dengan orang lain yang sering ditanya pertama
adalah nama atau ketika berkenalan yang disebut pertama “ nama” yang kemudian
diteruskan basa – basi yang akhirnya membuat keakaraban atau hanya sekedar mengisi
kekosongan waktu agar eaktu teteap berjalan tanpa adanya keheningan . Tetapi kenapa seseorang harus mempunyai nama? Apakah hanya
untuk semua itu? Sebegitu pentingkah sebuah nama?. Setiap makhluk hidup memiliki
nama tidak hanya manusia saja tak terkecuali hewan maupun tumbuhan. Nama begitu
penting sehingga akan selalu ada dan melekat pada makhluk hidup. Nama ada untuk bisa membedakan antar manusia
dengan manusia lain ataupun makhluk hidup yang satu dengan lainnya. Nama akan menjad suatu indentitas bagi
seseorang yang akan melekat sampai akhir hayat. Tidak hanya untuk pembeda antar
orang tetapi juga untuk membuat terlihat sopan dan santun dengan memnaggil nama
nya yang sesuai dengan adat ketimuran yg setiap pembicaraan bukan hanya
menggunakan kata pengganti “ kamu , dia, mereka dll”. Ada yang mengatakan
bahwa nama merupakan sebuah do.a dari orangtua kita saat kita terlahir. Banyak
orang yang setuju akan hal itu, membuat mereka memberikan nama yang
terbaik yang memiliki arti sebuah harapan orang tua untuk anaknya kelak saaat
tumbuh, berkembang dan berproses. Ada juga yang beranggapa bahwa nama suatu hal
yang istimewa dan terlihat keren sehingga mereka menamai anaknya tidak
berdasarkan arti yang bermakna melainkan berdasar suatu hal yang dianggapnya
keren. Dan berbagai kepercayaan maupun situasi dimana orang tua akan menamai anaknya.
Yang membuat saya tertarik
tentang “ nama “ adalah sebuah pengartian dari do.a untuk
orang tua bagi anaknya yang membuat mayoritas orang mengkeramatkan nama mereka.
Bagi saya ini hanyalah sebuah hal yang bisa dikatakan bisa benar juga dikatan bisa salah karena akan menjadi
sebuah beban yang sangat berat. Andaikan nama adalah harapan dan do.a
dari ortu untuk seseorang bukankah akan menyedihkan ketika nama dengan
kehidupan berbanding terbalik, mereka akan dihantu oleh rasa kegagalan, rasa
kecewa, dan perasaan negative lainnya ketika nama tersebut masih melekat sampai
akhir hanyat Bisa dikatakann benar ketika anak tersebut
mengerti dan bisa memberikan yang terbaik untuk mewujudkan harapan orang tua
dari do.a didalam namanya.
Akan tetapi bagaimana dengan seseorang yang tidak mengerti arti namanya sendiri sedangkan orang tua pun menamai anaknya agar terlihat bagus dan keren. Apakah hal itu dapat diartikan orang tua tidak mempunyai harapan kepada anak dan tidak meberikan do.a kepada anknya ketika ia lahir? Sebuah hal yang sangat menyakitkan dengan masih jayanya pendapat “ nama adalah do.a dari orang tua”. Yang kemudian apakah karena ini banyak orang yang tidak bangga akan namanya? Kita lihat saja bnyak artis maupun yang bekerja dalam entertain memiliki nama samaran atau nama panggung yang lebih mereka banggakan dibanding nama asli pemberian orang tua mereka kemudian dikehidupan sehari hari pun nama seakan hanya akan menjaadi pembeda apalagi nama panjang yang hanya akan menjadi bentuk tulisan dan jarang sekali menjadi sebuah ucapan. Banyak orang yang mengenal kita dengan nama pendek atau dengan sebuah julukan mereka seakan bingung ketika mengetahui atau mengingat dengan nama panjang mereka. Pernah suatu hari mendengar nama lebih baik atau sangat baik ketika hanya satu kata. Dengan opini atau keyakinan tersebut saya sangat setuju akan hal ini yang pertama agar tidak mubazir kata yang kedua jarang sekali seseorang mengingat nama panjang kita yang seakaan hanya menjaadi pajangan sebuah nama.
Nama terkadang menjadi suatu hal yang disepelekan akan tetapi terkandung makna yang besar , terdapat sebuah do.a terdapat sebuah identitas, terdapat sebuah rasa tanggung jawab jadi berbanggalah dan cobalah memenuhi sebuah harapan dari orang tuamu akan namamu. Tetapi apabila tidak mengetahui arti namamu percayalah ortu masih akan mendo.akanmu dalam proses tumbuh kembangmu.
Akan tetapi bagaimana dengan seseorang yang tidak mengerti arti namanya sendiri sedangkan orang tua pun menamai anaknya agar terlihat bagus dan keren. Apakah hal itu dapat diartikan orang tua tidak mempunyai harapan kepada anak dan tidak meberikan do.a kepada anknya ketika ia lahir? Sebuah hal yang sangat menyakitkan dengan masih jayanya pendapat “ nama adalah do.a dari orang tua”. Yang kemudian apakah karena ini banyak orang yang tidak bangga akan namanya? Kita lihat saja bnyak artis maupun yang bekerja dalam entertain memiliki nama samaran atau nama panggung yang lebih mereka banggakan dibanding nama asli pemberian orang tua mereka kemudian dikehidupan sehari hari pun nama seakan hanya akan menjaadi pembeda apalagi nama panjang yang hanya akan menjadi bentuk tulisan dan jarang sekali menjadi sebuah ucapan. Banyak orang yang mengenal kita dengan nama pendek atau dengan sebuah julukan mereka seakan bingung ketika mengetahui atau mengingat dengan nama panjang mereka. Pernah suatu hari mendengar nama lebih baik atau sangat baik ketika hanya satu kata. Dengan opini atau keyakinan tersebut saya sangat setuju akan hal ini yang pertama agar tidak mubazir kata yang kedua jarang sekali seseorang mengingat nama panjang kita yang seakaan hanya menjaadi pajangan sebuah nama.
Nama terkadang menjadi suatu hal yang disepelekan akan tetapi terkandung makna yang besar , terdapat sebuah do.a terdapat sebuah identitas, terdapat sebuah rasa tanggung jawab jadi berbanggalah dan cobalah memenuhi sebuah harapan dari orang tuamu akan namamu. Tetapi apabila tidak mengetahui arti namamu percayalah ortu masih akan mendo.akanmu dalam proses tumbuh kembangmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar